Guru memiliki peran penting dalam pendidikan di Indonesia, yang dapat menggerakkan perubahan nyata, tidak hanya berdampak pada dirinya sendiri namun berdampak kepada lingkungan sekitarnya.
Dengan adanya peran tersebut, Platform Merdeka Mengajar hadir sebagai platform edukasi yang dapat membantu Guru menjalankan perannya dalam mengajar, belajar, dan berkarya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Dengan begitu, Guru dapat lebih berfokus kepada peningkatan capaian pembelajaran murid, dan memiliki kesempatan yang lebih kaya dalam meningkatkan kompetensi dan karirnya sendiri.
Melalui Platform Merdeka Mengajar, Guru dapat terbantu dalam menjalankan kegiatan pembelajaran, membantu mendorong kemajuan, juga memberikan opsi yang dapat menjadi solusi atas kekhawatiran maupun hambatan yang Guru alami saat menjalankan peran sebagai pendidik.
Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka pada Kamis hingga Sabtu pada tanggal 14, 15, dan 16 Juli 2022 diaula SMAN 3 Cibinong.
Dengan tema ‘Mewujudkan Merdeka Belajar dan Siswa Berkarakter sesuai Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 3 Cibinong’ kegiatan bimtek di sekolah yang lebih dikenal dengan sebutan SMANTIC itu dibuka oleh Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat Wilayah 1 yang diwakilkan oleh Kasubbag Tata Usaha Cucu Salman M.Ag. serta disaksikan oleh Kepala SMANTIC Asep Anwar, S.Pd., M.M., pengawas pembina SMANTIC Abdul Syukur M.Pd dan 60 guru SMANTIC.
SMAN 3 sebagai salah satu Sekolah Penggerak sudah menerapan pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk tahun ke 2, saat ini dalam tahap implementasi kepada siswa kelas X dan kelas XI.
“Profil pancasila yang diintegrasikan dalam kegiatan projek antara lain, gotong royong, kemandirian, bernalar kritis, dan kreatif,” ujar marsudi selaku Panitia Bimtek.
SelanjutnyaMarsudi mengatakan Kurikulum Merdeka merupakan Kurikulum yang berfokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki keterampilan digital dan pola pikir yang kreatif, demi menghadapi perkembangan teknologi dan adaptasinya.
Berharap, peserta bimtek dapat mengikuti dengan baik dan menghasilkan perubahan demi kemajuan di sekolah.
Ditempat yang sama Humas SMAN 3 Joko Maryono mengatakan Sekolah penggerak merupakan model implementasi dari kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Kemendikbud Ristek berupa opsi baru penerapan kurikulum yaitu kurikulum merdeka. Dengan menjadi contoh model implementasi kurikulum merdeka, nantinya sekolah lain ketika turut mengimplementasikan kurikulum merdeka, mereka tinggal mencontoh yang sudah ada di sekolah penggerak.
Terkait PPDB beliau menjelaskan dalam pelaksanaan tahap 1 dan tahap 2 berjalan lancar. Adapun pendaftaran Jalur prestasi, Perpindahan tugas orang tua, Afirmasi ,dan zonasi. SMAN 3 Cibinong sesuai dengan kuota yang tersedia
“tahun ajaran 2021/2022 SMAN 3 Cibinong meluluskan 324 siswa dan sudah diterima PTN/PTS sebanyak 85 %”. Ujarnya.
Harapan saya, pembelajaran yang menyenyangkan dalam Kurikulum Merdeka Belajar, tidak lagi belajar dengan gaya tempo dulu. Dan para siswa bisa lebih melihat apa tujuan dan capaian belajar, bukan hanya menghabiskan materi. Serta semakin dipahami masyarakat bahwa sekolah hadir untuk dan sungguh sungguh membawa anak-anak siap menghadapi tantangan global ke depan,” tambahnya.(ipunk)
Oct 03, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Sep 28, 2024 0
Sep 28, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Sep 28, 2024 0
Sep 28, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Pilarnews.web.id. – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)...Oct 03, 2024 0
MTsN Kota Bogor, yang beralamat di Jalan Ahmad Sobana No.3,...Sep 28, 2024 0
Yayasan Bina Sejahtera Kota Bogor,yang beralamat di Jalan...Sep 28, 2024 0
Pilarnews.web.id – Mengisi waktu kampanye, pada jumat...Sep 25, 2024 0
Sekolah Menengah Kejuaraan (SMK) Penerbangan Angkasa Bogor,...