Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor terus menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Keliling hingga menjelang lebaran kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Atep Mulyana pada acara GPM yang di gelar di Halaman Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Jum’at (8/3/2024).
“Kegiatan gerakan pangan murah ini, merupakan kegiatan perencana, yaitu ada 15 titik yang dilaksanakan dari awal tahun ini, untuk Kecamatan Dramaga ini merupakan kegiatan yang ke-8,” jelas Asep Mulyana.
Dalam Gerakan Pangan Murah Keliling ini, DKP menjual berbagai komoditas pangan kegiatan utama, yaitu beras, telor, minyak intinya ada ada 11 komoditas yang kita pasarkan dalam kegiatan gerakan pangan murah ini, dengan harga lebih terjangkau dibandingkan dengan harga pasaran, seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual seharga Rp54 ribu per 5 kilogram.
Selain itu, terdapat juga penjualan beras medium seharga Rp65 ribu per 5 kilogram, gula pasir seharga Rp12.500 per kilogram, minyak goreng seharga Rp12.500 per kilogram, dan telur ayam ras seharga Rp23.000 per kilogram. Daging sapi rendang dijual seharga Rp100 ribu per kilogram dan cabai rawit merah seharga Rp10 ribu per pak.
Adapun cabai merah keriting dijual seharga Rp10 ribu per pak, bawang merah seharga Rp10.500 per 500 gram, daging ayam seharga Rp26 ribu per ekor, bawang putih seharga Rp14.500 per 500 gram, serta aneka sayuran seharga Rp5.000-10.000 per pak.
Asep menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah Keliling juga bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok yang seringkali mengalami lonjakan harga menjelang Ramadhan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pangan dalam pengendalian inflasi daerah, karena beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga terutama pada beras sejak awal tahun hingga sekarang,” ujar Asep.
Asep Mulyana berharap dengan gerakan pangan murah ini mudah-mudahan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, karena ini termasuk kegiatan yang dipersiapkan oleh Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, yaitu berupa penjualan pangan atau beras yang utamanya itu dimana pada saat ini sulit. “Dengan gerakan pangan murah ini mudah-mudahan mengurangi kesulitan masyarakat di Kabupaten Bogor,” sambungnya.
Ditempat yang sama Camat Dramaga Atep Soleh Sumaryo, SH, mengatakan, “pada hari ini kami mengadakan gerakan ketahanan pangan murah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya warga Dramaga, masing-masing masyarakat membeli beras 10 kg dan dikasih tanda untuk menghindari kedobelan selain daripada beras disini juga menyediakan telur sayur mayur gula dan minyak sayur Alhmdulilah masyarakat sangat antusias sekali dengan adanya kegiatan ini.”
Sementara itu, Kepala bidang (Kabid) Distribusi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Sutriana, menyatakan, bahwa Gerakan Pangan Murah Keliling dinilai efektif dalam menangani kenaikan harga bahan pokok.
“Dilihat dari respons masyarakat di Kantor Kelurahan Karadenan, program ini terbukti sangat efektif dan diminati karena harganya jauh lebih murah dibandingkan harga pasar,” ungkap Sutriana.
Sutriana berharap gerakan pangan murah yang kita jadwalkan berjalan dengan lancar. “Memang kita menjadwalkan untuk gerakan pangan murah ini sampai menjelang Idul Fitri itu di beberapa titik, sehingga harganya bisa membantu warga masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendapatkan komoditas pangan yang lebih murah,” kata Sutriana. (Imas)
Oct 11, 2024 0
Oct 08, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Oct 11, 2024 0
Oct 08, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Oct 03, 2024 0
Oct 11, 2024 0
Bertempat di Ruang Paripurna DPRD Kota Depok, Pimpinan...Oct 08, 2024 0
Suhendar Pimpin Kembali PAC Pemuda Pancasila Kecamatan...Oct 03, 2024 0
Pilarnews.web.id. – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)...Oct 03, 2024 0
MTsN Kota Bogor, yang beralamat di Jalan Ahmad Sobana No.3,...Sep 28, 2024 0
Yayasan Bina Sejahtera Kota Bogor,yang beralamat di Jalan...