Pilarnews.Web.Id – Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) Negara yang indeks penduduknya mengalami stunting mencapai lebih dari 20 persen, sementara dari dari data Kemenkes RI pada tahun 2021 Indonesia mencapai 24,4 persen, sehingga dalam program nasional pembangunan manusia di fokuskan pada penuntasan penderita stunting sampai pada tingkat kelurahan dengan target tahun 2030 Indonesia bebas stunting jelang tahun 2045 menuju Indonesia Emas.
Menanggapi target nasional lalu Pemerintah Kota Bogor Berlari menuntaskan penderita stunting di wilayah Kota Hujan. Kemudian pada selasa (25/6) dihelat Gebyar Tuntas Stunting di Kelurahan Cilendek Barat yang dianggap berhasil menurunkan indeks penderita stunting yang dialami warganya. Hadir dalam helatan Gebyar, Ketua PKK Kota Bogor yang juga Bunda Stunting, Sekda Kota Bogor, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Camat Bogor Barat dan seluruh lurah di wilayah Kecamatan Bogor Barat beserta undangan lain.
Kepada Pilarnews.web.id – Lurah Cilendek Barat , Ruslan menjelaskan penurunan balita/penderita stunting di Kelurahan Cilendek Barat dari 35 persen menjadi kini tinggal 28 persen disebabkan dengan gencarnya sosialisasi dan edukasi serta pelayanan kesehatan secara aktif dalam setiap kesempatan riungan, terutama bagi ibu hamil . Lebih lanjut Ruslan mengajak pada stakeholder untuk berkolaborasi menuntaskan stunting. (Dewa Hirawan)
May 18, 2025 0
May 18, 2025 0
May 15, 2025 0
May 12, 2025 0
May 18, 2025 0
May 18, 2025 0
May 15, 2025 0
May 12, 2025 0
May 18, 2025 0
Humas MAN 1 Kota Bogor, Nining Yuningsih menjelaskan, MAN 1...May 18, 2025 0
Bupati Bogor, memperkuat upaya penyediaan air bersih kepada...May 15, 2025 0
Bogor – Kementerian Agama Kota Bogor secara resmi...May 12, 2025 0
Ikatan Alumni MAN Satu (Ikamansa) Kota Bogor, menggelar...May 07, 2025 0
Seperti halnya di desa-desa lain lain di Kecamatan...