Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor terletak di jantung Kota Bogor. Pergerakan dan aktivitas warga sehari-hari yang bisa dibilang padat pun tak terelakkan. Meski beberapa waktu yang lalu, atau sekitar sebulan terakhir, Kelurahan Sempur sempat dinyatakan 0 kasus virus corona, namun seiring berjalannya waktu dan tingginya aktivitas warga Sempur, maka kini ada sekirtar 7 warga yang dinyatakan terpapar virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Dicky Pratama, Lurah Sempur ketika ditemui wartawan di kantornya pada Selasa (15/6/2021) mengatakan, jika salah satu kondisi yang sulit untuk dipecahkan adalah tingginya aktivitas warga yang berlalu lalang di sekitar Kelurahan Sempur dan juga banyaknya warga yang harus bekerja di luar kota terutama Jakarta.
“Awalnya kami temukan sebanyak 6 (enam) orang yang terpapar virus corona yang mana mereka adalah satu keluarga. Namun sehari kemudian bertambah lagi satu orang. Sehingga data terakhir yang kami terima per hari ini ada 7 orang warga Sempur yang terpapar virus covid-19 ini,” papar Dicky.
Dicky melanjutkan jika untuk mereka yang sudah terpapar maka dipersilakan untuk melakukan Isolasi Mandiri, kebetulan rumah mereka layak dan memungkinkan jika digunakan untuk melakukan isolasi mandiri sehingga tidak perlu harus kemana-mana lagi.
“Kami tentunya selalu memberikan bantuan khususnya bantuan pangan agar mereka tidak berkekurangan. Kami kebetulan mendapatkan donasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bogor dan juga bantuan dari Kodim/Koramil Kota Bogor sehingga Syukur Alhamdulillah cukup untuk kami berikan kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Lurah Sempur ini.
Begitupun berkaitan dengan aktivitas warga Sempur pun sebisa mungkin dibatasi. “Contohnya saat ini kan Lapangan Sempur masih kami tutup sehingga aktivitas warga baik yang berdomisili di Sempur maupun yang berdatangan dari luar Sempur, sementara kami batasi dulu, sampai situasi membaik. Ini kami lakukan tidak ada maksud buruk, semata-mata untuk mencegah klaster baru penyebaran virus yang berbahaya ini,” tegas Dicky.
Dicky juga menambahkan, jika pihak kelurahan pun setiap hari berupaya untuk melakukan penataan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Pedagang Asongan yang berada di sekitar Kelurahan Sempur, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi peraturan yang telah dibuat oleh Pemkot Bogor.
Terakhir Dicky berharap, agar seluruh warga tetap taat dan disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara bersama- sama. “Dengan kedisiplinan dan kepedulian bersama, saya sebagai Lurah Sempur dan juga sebagai Warga Negara Indonesia tentu berharap agar wabah Virus Corona ini cepat berakhir dan kita semua dapat beraktivitas normal kembali seperti biasanya,” tutup Dicky. (Wi)
Dec 25, 2024 0
Dec 22, 2024 0
Dec 13, 2024 0
Dec 10, 2024 0
Dec 25, 2024 0
Dec 22, 2024 0
Dec 13, 2024 0
Dec 10, 2024 0
Dec 25, 2024 0
Semarang – Senin 23 Desember 2024. Sebanyak 700 Media...Dec 22, 2024 0
Sekolah SMA Plus Bina Bangsa Sejahtera (BBS) menggelar...Dec 13, 2024 0
Pemerintah Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur...Dec 10, 2024 0
Sekolah SMA Plus Bina Bangsa Sejahtera (BBS)...Dec 09, 2024 0
Kunjungan Anggota Banggar dari Fraksi Golkar Provinsi Jawa...