PILARNEWS – Terkendala Cuaca Tak Bersahabat, PDAM Akui Temukan Hambatan

Terkendala Cuaca Tak Bersahabat, PDAM Akui Temukan Hambatan

Aug 10, 2018 horebs NEWS 0

Terhambatnya pasokan air bersih dari PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang terkadang melanda beberapa wilayah, salah satunya dikarenakan pengaruh cuaca yang terjadi di Pulau Jawa dan sekitarnya, berakibat buruk bagi ketersediaan air bersih yang biasanya selalu lancar mengaliri rumah-rumah warga di kota hujan ini.

“Ketersediaan air untuk diolah menjadi air mengalami penurunan. Saat cuaca normal pun untuk 17.000 liter air setelah diolah hanya menghasilkan 15.000 liter; apalagi saat kemarau seperti sekarang ini yang debit airnya mengalami hambatan pastinya juga sangat mengganggu pasokan air,” ungkap Deni Surya Senjaya, ketika berdiskusi dengan Forum Komunikasi Pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor bertempat di Resevoar Kelurahan Genteng Kecamatan pada Rabu (8/08/2018) lalu.

Masih menurut Deni, sebagian teknologi yang digunakan PDAM Tirta Pakuan menggunakan gravitasi. “Karena itulah, hal ini menyebabkan pasokan air menjadi terganggu di beberapa wilayah seperti Tanah Baru dan Cimahpar yang posisinya lebih tinggi, karena masih mengandalkan gravitasi maka ketika debit air berkurang maka pasokan air ke wilayah yang bersangkutan pun tersebut pun menjadi tidak maksimal,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Bogor Bima Arya menambahkan, jika ada keluhan dari para pelanggan, seringnya hal ini terjadi pada faktor produksi dan distribusi seperti curah hujan, pipa yang pecah dan juga masalah yang berkaitan dengan limbah.

“Sebetulnya PDAM sudah memiliki sistem yang baik tapi tetap kedepannya harus ada antisipasi-antisipasi untuk upaya perbaikan management area. Supaya air yang keruh tetap bisa diolah dan kita perlu diproses sehingga harus ada investasi dan pembangunan. Untuk itulah perwakilan pelanggan diundang pihak PDAM untuk berdialog di IPA Dekeng agar kita ketahui titik permasalahan yang menjadi kendala kita sebagai pelanggan dan juga bagi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor,” tegas Bima. (wi)