Tinjau Proyek Jalan Cigudeg-Rumpin Bogor, Wakasad Ingatkan Jaga Alam.

Oct 22, 2022 horebs NEWS 0

---

Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto
Bogor – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto meninjau pembangunan jalan penghubung antara Desa Banyu Asih, Kecamatan Cigudeg, dengan Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Bogor. Jalan tersebut dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama TNI.
Letjen Agus mengingatkan bahwa lokasi di sekitar kawasan pembangunan itu jadi salah satu yang cukup rawan terjadi longsor. Dia meminta agar penyuluhan terkait pemeliharaan alam dilakukan dengan benar.

“Memang tempat ini tadi disampaikan daerah pegunungan yang rawan bencana alam. Kalau hujan di sini sering terjadi longsor. Sehingga mungkin dengan adanya penyuluhan tadi itu salah satunya mungkin penyuluhan tentang bagaimana memperlakukan alam,” kata Agus saat meninjau lokasi pembangunan jalan.
TMMD Ke-115 Kodim 0621/Kab.Bogor , TA 2022 ,Bangun Jalan Penghubung Kecamatan Cigudeg-Rumpin Bogor
Apabila pohon di kawasan sekitar pembangunan ditebangi, hal itu berpotensi terjadi longsor. Maka Agus mengimbau agar kawasan lahan gundul di sekitar lokasi ditanami pohon.

“Kalau misalnya daerah seperti ini digunduli, itu kalau hujan airnya nyurup dan dia bawa tanah dari atas ke bawah, yang disebutnya longsor. Mungkin Dandim diberi wawasan seperti itu juga, sehingga mungkin tanah-tanah yang gundul itu ditanami,” ungkapnya pada Kamis (20/10/2022).

“Ditanami yang memang disesuaikan dengan alam di sini. Pokoknya setanah itu harus ada rumput. Sehingga si air itu kalau hujan dia nyerap ke rumput,” sambungnya.

Dia juga mengingatkan TNI dan Pemkab harus selalu berkoordinasi terkait pembangunan itu. Kepada para pelaksana TMMD, Agus mengingatkan agar mengetahui karakteristik alam di sekitar lokasi agar bisa tepat sasaran.

“Jadi memang Dandim harus koordinasi terus dengan pemda yang roadmap tadi itu. Kalau daerah Jawa Barat bagian utara itu karakternya beda. Agak ke sini itu pegunungan terus, sehingga membutuhkan jembatan. Maka penting harus tahu karakteristik wilayah itu sehingga TMMD bisa tepat sasaran,” terangnya.

” Dulu saya sering ke Cigudeg, terakhir kali saya datang ke sini saat menangani bencana alam di Cileuksa, untuk meninjau pembuatan Huntara dan sebagainya. Saat itu saya masih menjadi Komandan Korem 061 Suryakancana. Saat itu masih banyak warga masyarakat yang tidak mau pindah dari tempat tinggalnya padahal lokasi tempat tinggal mereka berada di zona merah, yang artinya daerah rawan bencana alam, yang mana kalau turun hujan sering terjadi longsor.” Ujar Letjen Agus Subianto.

” Saya berharap dengan adanya penyuluhan tadi tentang bagaimana memperlakukan alam maka warga masyarakat tidak menebang hutan sembarangan dan saya pun berharap agar masyarakat menanami tanah-tanah yang gundul dengan tanaman yang sesuai dengan alam di sini misalnya rumput sehingga air dapat terserap.” Tambahnya.

Dan terkait kegiatan TMMD kali ini Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya yaitu untuk mempercepat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

Pada kesempatan yang sama Edi Mulyadi St.Mt yang mewakili Bupati Bogor menyampaikan beberapa hal terkait dengan program ini.
Menurutnya pembangunan yang berkolerasi dengan kerjasama ataupun kolaboratif dan partisipatif maka TMMD ini adalah jawaban yang paling tepat, dan melalui TMMD ini maka kegiatan-kegiatan yang selama ini mungkin banyak kendala dapat terlaksana. Pada program TMMD ini, pembangunan yang akan dilakukan yaitu pembangunan fisik dan non fisik, yang memang pembangunan infrastruktur dan juga pembangunan fisik harus mendorong kepada peningkatan kualitas ataupun kesejahteraan masyarakat setempat. Dan selain itu Edi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Kepala Staf AD ke wilayah Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor.

Adapun anggota TNI yang terlibat ada 150 orang, baik dari Kodim 0621 Kabupaten Bogor, Lanud Atang Senjaya dan Yonif 315/Garuda. Dan turut hadir pada kegiatan tersebut Danlanud ATS, Dandim 0621/Kab. Bogor.

(Ary Urip Kusdarningsih/Wi).

---

---

---